Hello Healthy People dan Civitas Hospitalia! 👋
MATARAM. Pagi tadi berlangsung exit conference kegiatan Verifikasi Perizinan Brakhiterapi Co-60 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (2/12)
Ketua Tim Verifikasi yang sekaligus Koordinator Perizinan Fasilitas Kesehatan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Mukhlisin, ST,M.Si memaparkan hasil verifikasi Perizinan Brakhiterapi Co-60 yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ruang lingkup verifikasi meliputi pemeriksaan dokumen administrative secara online, Pemeriksaan As Built Drawing dan Kecukupan Shielding, Pengukuran Paparan Radiasi dan Kebocoran Head, Uji Sistem Mekanik (Acceptance Test), Uji Sistem Keselamatan, Uji Komisioning & QC, Pengukuran Sistem Dosimetri (Source Activity, Time Accuracy– Dwelling Time, Source Position), Simulasi (in Vivo Dosimetri – akurasi dosis) dan Peralatan Keamanan Sumber Radioaktif (KSR) & Simulasi Unjuk Kerja Sistem KSR. di Instalasi Radioterapi.
Semua hasil verifikasi dan rekomendasi BAPETEN tersebut disampaikan dihadapan Jajaran Direksi dan Manajemen serta Instalasi Radioterapi yang dikomandanin oleh dr. Hadi Nurhadi, Sp. Onk. Rad.bertempat di Aula Rinjani.
Beberapa hasil rekomendasi segera ditindak lanjuti untuk memenuhi persyaratan perizinan sehingga Layanan Brakiterapi segera dapat dinikmati Masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Terima kasih Tim Verifikasi BAPETEN atas Kunjungan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pandemi COVID 19 tidak menghalangi pelaksanaan verifikasi demi ikhtiar Pemerintah Provinsi NTB memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.
