Hello Healthy People dan Civitas Hospitalia 👋
Pada tanggal 20-21 Oktober RSUD Provinsi NTB menyelenggarakan TEMU ILMIAH NEONATOLOGI
Guest Lecture Kian Djien Liem, MD, PhD Prof
“Asfiksia, cooling terapi dan USG kepala neonatal” yang bertempat di Aula Prof Soewignyo RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kematian neonatus masih menjadi masalah global yang penting. Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal dalam 4 minggu pertama dengan 85% kematian terjadi dalam 7 hari pertama kehidupan. Terkait masalah ini, World Health Organization (WHO) menetapkan penurunan angka kematian bayi baru lahir dan anak di bawah usia 5 tahun (balita), sebagai salah satu sasaran Sustainable Development goals. Target untuk menurunkan angka kematian hingga sebesar 12 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup dan kematian dibawah 5 tahun hingga setidaknya 25/1000 kelahiran hidup diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.
Selain itu dalam menjalankan perawatan neonatal, tidak hanya membutuh suatu ruang perawatan yang tidak hanya lengkap dari segi fasilitas peralatan pendukung, namun juga tenaga medis yang handal. Jumlah tenaga medis, terkhusus dokter dan perawat yang mumpuni dalam melakukan perawatan neonatus masih sangat terbatas di Indonesia.
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Sektor kesehatan fokus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Dengan demikian, kegiatan ilmiah ini bertujuan untuk :
✅Meningkatkan pengetahuan mengenai asfiksia perinatal
✅Meningkatkan pengetahuan mengenai USG kepala pada neonatal
✅Meningkatkan pengetahuan mengenai cooling terapi
Salam Sehat!
Salam gaspol!
#rsudtypea#melayanidengantulusdansantun#tulus#santun#emergencycall#pcc119#sehatbersamarsudpntb#rsudpntbgaspol#ntbmajumelaju#salamsehat#melayanidengantulusdansantun#zonaintegritas#wilayahbebaskorupsi#nopungli#nogratifikasi
#PPIDRSUDPNTB
