RSUD Provinsi NTB kembali menurunkan Tim Medis dan Tim Bakti Stunting untuk melakukan kegiatan di Wilayah Kecamatan Batukliang sesuai dengan Implementasi Surat Keputusan Gubernur NTB dalam pendampingan program penurunan bakti stunting pada (5/08/2023).
Kegiatan Bakti sosial pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laboratorium, Konsultasi Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Kandungan serta Ahli Gizi. Sasaran kegiatan ditujukan kepada Balita, Ibu Hamil dan Lansia.
Kegiatan di Desa Pagutan ini juga berkolaborasi dengan Puskesmas Aik Darek dengan menurunkan Tim Kesehatan yang ada di Polindes Pagutan dan dari Puskesmas.
Wadir Pelayanan dr. Hj. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Aparat Desa dan Masyarakat serta kolaborasi Puskesmas Aik Darek yang ikut serta menerjunkan Tim Kesehatannya dalam kegiatan ini.
Kegiatan Bakti sosial pemeriksaan kesehatan ini merupakan putaran ke 4 dalam rangkaian Bakti Stunting RSUD Provinsi NTB di Kecamatan Batukliang sebagai Kecamatan Binaan.
Dalam kesempatan ini kami dari RSUD Provinsi NTB juga menurunkan Dokter Spesialis Anak dr. Ruth Daisy, Sp.A dan Dokter Spesialis Kandungan dr. H. Fadly Bustomi, Sp.OG,hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini didukung oleh Polindes, Kader penanganan stunting, Kepala Desa Pagutan dilakukan secara gotong royong, membina komunikasi yang intensif dengan Kepala Desa serta menyelesaikan stunting meliputi semua pihak. Peran puskesmas dengan mengutamakan peran Preventif, promotor melalui penanganan kesehatan remaja, kelas ibu, dll. ujar Syafii, AMD Kep, SH selaku UPT Puskesmas Aik Darek.
Selain itu Kepala Desa Pagutan Barukliang Subandi,SH sangat mengapresiasi acara tersebut.,
“Kami sangat apresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Provinsi NTB.
Ini sebagai bentuk Perhatian Pemerintah Provinsi NTB melalui Rumah Sakit sangat luar biasa khususnya dalam memperhatikan kesehatan generasi muda di Desa Pagutan. Bersama dengan Puskesmas melalui Polindes Pagutan dan Posyandu yang ada di wilayah Desa Pagutan telah dilaksanakan upaya preventif penanganan balita stunting dan ibu hamil agar bayi yang dilahirkan nantinya sehat.” ungkapnya.